Kemenkes Hebat, Indonesia Sehat

Kemenkes Hebat, Indonesia Sehat

Kemenkes Kirimkan 60 Dokter Ortopedi

223

Lombok, 8 Agustus 2018

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI telah mengirimkan 60 dokter spesialis ortopedi untuk menolong korban gempa di Lombok. Diketahui korban gempa paling banyak adalah menderita patah tulang.

Menteri Kesehatan RI Nila Moeloek mengatakan korban terbanyak adalah menderita patah tulang.

Laporan terakhir yang dihimpun jajaran kesehatan menunjukkan jumlah pasien sebanyak 266, pasien yang dioperasi sebanyak 139 yang 135 di antaranya mengalami patah tulang, 3 orang cedera kepala, dan 50 orang sudah dipulangkan, serta 7 orang wisatawan asing mengalami luka ringan.

“Kami mengirim banyak dokter ortopedi, ada 60 orang, sedangkan dokter spesialis itu ada 78 orang. Ini data sementara dan masih bisa berubah,” kata Prof. Nila saat mengunjungi korban gempa 7 SR di Posko Bencana Kabupaten Lombok Utara bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian.

Tenaga kesehatan lainnya pun cukup banyak, begitupun dengan tenaga non kesehatan yang mencapai 222 orang.

Untuk emergency, tentu harus segera dilakukan tindakan di rumah sakit dan saat ini sudah siaga RS Kota Mataram dan rumah sakit terapung KRI dr. Soeharso.

Namun memang ada 9 Puskesmas di daerah ini yang tidak dapat dipakai. Untuk itu setiap korban yang perlu dirujuk akan langsung didikirim menggunakan ambulans.

“Di sini perlu juga adanya Posko Kesehatan untuk penanganan korban luka ringan dan tidak perlu dirujuk ke rumah sakit,” ucap Menkes.

Selain itu, tambah Nila, dirinya mewakili Kemenkes menyampaikan terima kasih kepada berbagai pihak seperti dari Bali, Yogyakarta, Jakarta yang bersama-sama menolong korban.

Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email [email protected]. (D2)

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat

drg. Widyawati, MKM

Previous Article
Hari Anak Nasional 2024, Masyarakat Harus Pahami Karakteristik TBC
Next Article
Pemerintah Perkuat Layanan Kesehatan, RSUD Maba Halmahera Timur Ditargetkan Jadi Rumah Sakit Tipe C

MINISTRY OF HEALTH RELEASE


KALENDER KEGIATAN

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Jl. H.R. Rasuna Said Blok X-5 Kav. 4-9
Jakarta Selatan 12950
Indonesia

Ikuti Kami:

© 2025